1. Selo Belah
Kawasan Objek Wisata Selo Belah kadang juga
disebut sebagai "Siti Hinggil Selo Belah" yang berarti Tanah Di
ketinggian(Arti lain: Tanah yang ditinggikan/dimuliakan/diagungkan) pada daerah
Selo Belah(Batu Terbelah), yang bila kita lihat secara langsung memang kawasan
Selo Belah ini terletak di sebuah Daerah perbukitan yang tinggi dan diapit dua
pegunungan di sekelilingnya, selain itu terdapat juga Dua batu Besar yang
terbelah disini. Namun secara umum, kawasan ini cuma disebut sebagai Selo
Belah. Secara historis, sebelumnya kawasan ini merupakan kediaman pribadi milik
mantan Wakil Bupati Wonogiri Bp. Soemarmo, yang pada akhirnya kini
diperbahurui, direnovasi dan dijadikan sebagai salah satu Objek Wisata dan
Cagar Budaya di Wonogiri. Secara Geografis, kawasan Selo Belah ini terletak di
Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri dan tercangkup dalam wilayah 3 Desa
yakni Desa Ngambarsari, Desa Tegiri dan Desa Temboro. Cakupan wilayahnya
sendiri seluas kurang lebih .... Ha. Hampir disekelilingnya dilingkupi
Perkebunan Cengkeh dan Pegunungan yang berjajar yang menambah keindahannya. Dan
berada pada bukit dan pegunungan dengan ketinggian kurang lebih 1000 m dpl.
Tentunya dengan ketinggiannya suasana dingin serta sejuk melingkupinya dan
sangat disarankan anda memakai baju tebal bila berniat mengunjunginya.


2. Jurug Kemukus
Merupakan salah satu
wisata air terjun baru, yang bernama Jurug Kemukus di Dusun Ngijo, Desa
Purwoharjo, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri. Dengan keadaan alam yang masih perawan dan belum banyak terjamah orang, Jurug Kemukus memiliki daya tarik yang sangat luar biasa. Jika kamu ngakunya pecinta alam, maka wajib hukumnya untuk berkunjung ke Air Terjun Jurug Kemukus ini.
Keindahan Air Terjun Jurug Kemukus
Air Terjun Jurug Kemukus memiliki tiga tingkat. Tingkat paling atas, memiliki tinggi sekitar 30 meter yang diapit oleh tebing bebatuan yang tinggi dan terjal, sehingga angin disertai uap air berembus kencang menembus celah tebing. Tingkat kedua dan ketiga, masing-masing air terjun memiliki tinggi sekitar 40 meter. Air terjun kedua dan ketiga ini juga diapit oleh tebing sungai.
Akomodasi/Perjalanan Menuju Air Terjun Jurug Kemukus
Akses menuju tempat wisata baru tersebut dapat ditempuh dari Kota Wonogiri menuju Kecamatan Baturetno. Dari sini lalu menuju arah timur menuju Kecamatan Karangtengah sekitar 18 kilometer. Sesampai di Kecamatan Karangtengah, perjalanan dilanjutkan sekitar tujuh kilometer ke arah timur sampai ke Dusun Ngampel. Dari Dusun Ngampel, pengunjung turun dari mobil dan mulai berjalan kaki.
Adapun pengunjung bersepeda motor yang terbiasa di medan pegunungan bisa masuk lebih jauh sampai ke rumah terjauh. Dari tempat itu, pengunjung berjalan kaki menelusuri jalan setapak. Jarak jalan setapak menuju kaki air terjun berkisar satu kilometer.
Perlu perjuangan ekstra untuk mencapai ke lokasi air terjun, untuk mencapai lokasi air terjun tingkat pertama pengunjung harus mendaki tebing terjal berketinggian 40 meter menggunakan tambang. Namun walaupun begitu, sesampainya di atas, perjuangan Anda akan dibayar tuntas dengan kindahan Air Terjun ini. Keadaanya masih perawan, disini Anda dapat melihat air terjun tingkat pertama, sekaligus bisa melihat air terjun tingkat kedua dan ketiga dari atas tebing
3. Air Terjun Samber Lowo

Untuk mencapai wisata satu ini harus jalan kaki 1
kilometer dari lokasi parkir kendaraan. Sementara ini, untuk menikmati
keindahan air terjun Samber Lowo, pengunjung harus melalui pematang sawah dan
tegalan. Meski banyak jalan datar, namun tidak sedikit tanjakan dan turunan.
Selama perjalanan, pengunjung akan dimanjakan keindahan alam Desa Ngambarsari,
bentang area persawahan, bukit-bukit hijau, dan vegetasi budidaya berupa
cengkeh dan durian. Rencananya akan dibuat gazebo, spot-spot selfi dan wahana
edukasi untuk anak-anak. Rasa lelah
selama perjalanan terbayar dengan gemuruh air terjun dua level ketinggian.
Batu-batu besar tampak menghiasi aliran air di bawahnya. Sejuknya lingkungan
sekitar bakal membuat betah. Tingginya air terjun dari bawah sekitar 50 meter.
4. Monumen Patung Jenderal Sudirman
Mengenang era-era perjuangan, Ngambarsari juga
dijadikan basis perjuangan, bahkan Panglima Besar Jendral Soedirman pernah
singgah di daerah Pojok pada waktu Perang Gerilya silam. Terbukti masih adanya
Situs Monumen Patung Sang Jendral, yang masih berdiri tegak meskipun masih
perlu adanya perawatan pihak Pemerintah. Kalau berkunjung ke Karangtengah tidak
ada salahnya untuk datang ke tempat ini.
KEMBALI


