Kamis, 30 Agustus 2018


1. Selo Belah

 Kawasan Objek Wisata Selo Belah kadang juga disebut sebagai "Siti Hinggil Selo Belah" yang berarti Tanah Di ketinggian(Arti lain: Tanah yang ditinggikan/dimuliakan/diagungkan) pada daerah Selo Belah(Batu Terbelah), yang bila kita lihat secara langsung memang kawasan Selo Belah ini terletak di sebuah Daerah perbukitan yang tinggi dan diapit dua pegunungan di sekelilingnya, selain itu terdapat juga Dua batu Besar yang terbelah disini. Namun secara umum, kawasan ini cuma disebut sebagai Selo Belah. Secara historis, sebelumnya kawasan ini merupakan kediaman pribadi milik mantan Wakil Bupati Wonogiri Bp. Soemarmo, yang pada akhirnya kini diperbahurui, direnovasi dan dijadikan sebagai salah satu Objek Wisata dan Cagar Budaya di Wonogiri. Secara Geografis, kawasan Selo Belah ini terletak di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri dan tercangkup dalam wilayah 3 Desa yakni Desa Ngambarsari, Desa Tegiri dan Desa Temboro. Cakupan wilayahnya sendiri seluas kurang lebih .... Ha. Hampir disekelilingnya dilingkupi Perkebunan Cengkeh dan Pegunungan yang berjajar yang menambah keindahannya. Dan berada pada bukit dan pegunungan dengan ketinggian kurang lebih 1000 m dpl. Tentunya dengan ketinggiannya suasana dingin serta sejuk melingkupinya dan sangat disarankan anda memakai baju tebal bila berniat mengunjunginya.



2. Jurug Kemukus

Merupakan salah satu wisata air terjun baru, yang bernama Jurug Kemukus di Dusun Ngijo, Desa Purwoharjo, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri.

Dengan keadaan alam yang masih perawan dan belum banyak terjamah orang, Jurug Kemukus memiliki daya tarik yang sangat luar biasa. Jika kamu ngakunya pecinta alam, maka wajib hukumnya untuk berkunjung ke Air Terjun Jurug Kemukus ini.



Keindahan Air Terjun Jurug Kemukus

Air Terjun Jurug Kemukus memiliki tiga tingkat. Tingkat paling atas, memiliki tinggi sekitar 30 meter yang diapit oleh tebing bebatuan yang tinggi dan terjal, sehingga angin disertai uap air berembus kencang menembus celah tebing. Tingkat kedua dan ketiga, masing-masing air terjun memiliki tinggi sekitar 40 meter. Air terjun kedua dan ketiga ini juga diapit oleh tebing sungai.

Akomodasi/Perjalanan Menuju Air Terjun Jurug Kemukus

Akses menuju tempat wisata baru tersebut dapat ditempuh dari Kota Wonogiri menuju Kecamatan Baturetno. Dari sini lalu menuju arah timur menuju Kecamatan Karangtengah sekitar 18 kilometer. Sesampai di Kecamatan Karangtengah, perjalanan dilanjutkan sekitar tujuh kilometer ke arah timur sampai ke Dusun Ngampel. Dari Dusun Ngampel, pengunjung turun dari mobil dan mulai berjalan kaki.

Adapun pengunjung bersepeda motor yang terbiasa di medan pegunungan bisa masuk lebih jauh sampai ke rumah terjauh. Dari tempat itu, pengunjung berjalan kaki menelusuri jalan setapak. Jarak jalan setapak menuju kaki air terjun berkisar satu kilometer.

Perlu perjuangan ekstra untuk mencapai ke lokasi air terjun, untuk mencapai lokasi air terjun tingkat pertama pengunjung harus mendaki tebing terjal berketinggian 40 meter menggunakan tambang. Namun walaupun begitu, sesampainya di atas, perjuangan Anda akan dibayar tuntas dengan kindahan Air Terjun ini. Keadaanya masih perawan, disini Anda dapat melihat air terjun tingkat pertama, sekaligus bisa melihat air terjun tingkat kedua dan ketiga dari atas tebing
 



3. Air Terjun Samber Lowo 




Untuk mencapai wisata satu ini harus jalan kaki 1 kilometer dari lokasi parkir kendaraan. Sementara ini, untuk menikmati keindahan air terjun Samber Lowo, pengunjung harus melalui pematang sawah dan tegalan. Meski banyak jalan datar, namun tidak sedikit tanjakan dan turunan. Selama perjalanan, pengunjung akan dimanjakan keindahan alam Desa Ngambarsari, bentang area persawahan, bukit-bukit hijau, dan vegetasi budidaya berupa cengkeh dan durian. Rencananya akan dibuat gazebo, spot-spot selfi dan wahana edukasi untuk anak-anak.  Rasa lelah selama perjalanan terbayar dengan gemuruh air terjun dua level ketinggian. Batu-batu besar tampak menghiasi aliran air di bawahnya. Sejuknya lingkungan sekitar bakal membuat betah. Tingginya air terjun dari bawah sekitar 50 meter.


4. Monumen Patung Jenderal Sudirman

 Mengenang era-era perjuangan, Ngambarsari juga dijadikan basis perjuangan, bahkan Panglima Besar Jendral Soedirman pernah singgah di daerah Pojok pada waktu Perang Gerilya silam. Terbukti masih adanya Situs Monumen Patung Sang Jendral, yang masih berdiri tegak meskipun masih perlu adanya perawatan pihak Pemerintah. Kalau berkunjung ke Karangtengah tidak ada salahnya untuk datang ke tempat ini.







KEMBALI